Sabtu, 20 Maret 2010

Nostalgia Sepatu Warrior, Sepatu Era 90

Bila mengingat akhir era 80 - 90, saya teringat masa SMA beserta segala atributnya. Selain pengalaman masa remaja ingatan saya kembali ke berbagai macam asesoris di jaman itu.
Salah satunya adalah kenangan terhadap sepatu yang selalu saya pakai. Oleh karena itu artikel ini saya beri judul Nostalgia Sepatu warrior, Sepatu Era 90
Masih inget ga dengan peraturan sekolah jaman dulu (era90), kalo sekolah mesti pake sepatu hitam?.. pasti masih pada inget dong. Wajib gitu loh!. hehe.. kalo sekarang masih berlaku ga yach?..kalo itu saya kurang tahu, mungkin ntar kalo ada yang tau bisa nambahin di kolom komentar. back to topic.. 
kalo inget itu, kesel rasanya harus pake sepatu hitam, sedangkan sepatu yang keren-keren kan yang stripping colour gitu. aneka warna deh pokoknya, mulai merk adidas, lotto, nike dan sebagainya. sedangkan merk tersebut jarang-jarang yang warnanya dominan hitam.


Penyelamat kita ternyata cuma satu, si hitam yang ter-keren di antara hitam-hitam lainnya. Sepatu trendy yang jadi idola kita kalo sekolah, pilihannya jatuh pada Sepatu Warrior. Keren abisss..pokoe macho man!! pede deh kalo pake sepatu ini. 

Hampir seluruh sekolah, para siswanya menggunakan sepatu ini. Dan memang dengan bahan kain dan karet di bagian bawahnya, membuat sepatu ini bisa buat resmi (kegiatan pramuka, PKS, PMR), buat sport (Main basket, Badminton, Atletik) dan juga kegiatan pencinta alam.
Satu hal lagi, hebatnya sepatu warrior ini tidak menonjolkan perbedaan antara si kaya dan si miskin, semua pake sepatu ini.


Sepatu warrior ini ada yang asli dan yang palsu, dilihat sekilas, hampir sama. Bedanya sepatu warrior palsu cepat rusak  (bila diteliti, bagian putih di ujung sepatu tidak lancip dan lebih membulat), kalau warrior asli, tahan lama dan lebih mahal sedikit daripada warrior palsu. Ada juga warrior 'borju' -mungkin tahun 1989 istilah itu belum ada- merk Converse. Anak pejabat, anak orang kaya atau anak yang punya saudara di luar negeri sering didapati memakai merek ini. Jarganya selangit deh jaman itu.
Demikianlah kenangan dan nostalgia saya dengan sepatu ini sewaktu masih duduk di bangku sma. Sepatu inilah yang mengantarkan saya pada banyak kenangan-kenangan lainnya. 
.."memories will never die, always remind in our heart"...


silent night with song of chicago
antapani, 20 maret  -lagi bokek-  :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar