Kamis, 25 Maret 2010

Nostalgia Film Boneka Si Unyil

Pada Era 80-an dimana sarana hiburan terbatas hanya TVRI dan Radio, semua anak-anak (termasuk saya) pasti kenal dengan Film Boneka Si Unyil keluaran PPFN. Tiap hari minggu setiap setengah sepuluh pagi, sehabis mandi..hehe, pasti nungguin film ini di TVRI. Nostalgia Film Boneka Si Unyil, nostalgia yang layak dikenang. 

Ceritanya sangat memasyarakat dan berbobot meskipun ditujukan kepada anak-anak. Ada edukasi, hiburan dan tatanan sosial. Dalam Film seri boneka ini menceritakan tentang seorang anak Sekolah Dasar (meskipun saking trade mark-nya, ceritanya SD mulu..karena laku jadi ga dilulusin SD-nya sama PPFN, hehehe.. ).  Kata "Unyil" berasal dari "mungil" yang berarti "kecil", Si unyil ini memiliki keluarga yang ideal (keluarga dengan dua anak alias KB), punya adik satu ( si kinoy).
Dalam film ini banyak menceritakan petualangan Si unyil dkk, mulai dari kehidupan sehari-hari di Desa Sukamaju sampai petualangan di hutan dan juga kadang-kadang cerita dongeng yang ditempelkan. Kita kenalan dengan tokoh/karakternya yuk..  

Tokoh/Karakter
Unyil, Ucrit, dan Usro
Tiga sahabat ini merupakan karakter utama dalam film Si Unyil
Pak Raden
tokoh karakter jawa yang kental. Kain beskap berwarna hitam lengkap dengan blangkon dan tongkat dengan pegangan mirip gagang payung dan di sertai dengan kumis tebal yang melintang merupakan ciri khas Pak Raden. Sangat percaya dengan primbon,  tiap ada kerja bakti selalu ngeles gara-gara sakit encok dan selain pemarah, yang paling nyebelinnya .. Pak Raden ini super pelit!!.
Sebagai keturunan darah biru, Pak Raden juga memelihara burung perkutut serta memiliki bakat seni lukis yang mumpuni. Tawanya khas, menggelegar
Pak Ogah
Tokoh pemalas dan pengangguran yang kepalanya gundul dan kerjanya sehari-hari adalah duduk di pos ronda dan meminta uang dari orang-orang yang lewat. Kalimat ajaibnya adalah "Ogah, aah" dan "Cepek dulu dong." Hehe..dasar pemalas. Teman sejawatnya adalah Pak Ableh, tapi pak Ableh ini jarang dibahas detail. “hajar bleh!!”.. ujar pak Ogah kalo lagi ngomporin pak ableh.
Kinoy
Adik semata wayang unyil yang ceritanya nurut sama orang tua, rajin mengaji.
Meilani
Teman unyil dari keturunan tionghoa, sebagai simbol asimilasi masyarakat.
Tina
Salah satu tokoh perempuan teman si unyil, cantik dan cerdas.
Bun Bun
Kalo ga salah bunbun ini adiknya meilani, teman mainnya kinoy cs.
Cuplis
Teman seumur unyil, adiknya banyak (ciner,cimot,dll), miskin, penakut tapi bandel.
Endut
Teman ucrit, tokoh antagonis bagi unyil dkk. Bandel tapi selalu kalah.
Mbok Bariah
Perwakilan karakter non jawa, ibu-ibu yang suka jualan..”bo abbo”..
Brehom
Tokoh penjahat, residivis atau buronan polisi. Tokoh penjahat berbaju loreng dan suka sembunyi di hutan.
Pak Lurah dan Hansip
Simbol kepala desa beserta aparatnya (perwakilan simbol orde baru..hehe)
Dll 
 ayo tambahin dong sama yang baca.. :)

Sekuel dan Memorabilia
Film seri boneka ini pernah dicoba diangkat lagi oleh PPFN dengan bantuan Helmy Yahya pada tahun 2001, dengan memakai atribut baru agar sesuai dengan jamannya, akan tetapi usaha itu gagal. Karena terlalu lama vakum, anak-anak sekarang lebih tertarik dengan animasi kartun jepang.
Pada tahun 2007, acara ini dihidupkan lagi dengan nama Laptop Si Unyil, digawangi oleh Trans7. Karakter, lagu pembuka, dan cerita tetap dipertahankan, kecuali beberapa yang diperbaharui seiring zaman. Seperti ucapan Pak Ogah, yang dulu "Cepek dulu dong" kini jadi "Gopek dulu dong", isi acaranya membahas hal-hal pendidikan dengan laptop yang dimiliki teman si Unyil.


Si Unyil telah menjadi salah satu bagian tak terpisahkan dari budaya populer di Indonesia, dan banyak orang tidak dapat melupakan berbagai unsur seri ini, mulai dari lagu temanya yang dimulai dengan kata-kata "Hom-pim-pah alaiyum gambreng!", “Merdeka!!”.. sampai dengan tokoh-tokohnya. Saat ini boneka-boneka si Unyil telah menjadi koleksi Museum Wayang di Jakarta.


Nostalgia bareng Si Unyil di Youtube :
- Film Boneka Si Unyil 80s
- Si Unyil Closing
- Budi Ha ha & Si Unyil

Tidak ada komentar:

Posting Komentar