Selasa, 23 Maret 2010

SEJARAH MOTOR ANTIK DKW


Di era 70-an ketika penulis masih balita. Samar-samar teringat sebuah motor yang pernah di pakai oleh almarhum kakek. Motornya antik, ramping dan seperti sepeda yang bisa di kayuh. Kata Bapak sih itu namanya motor DKW. Mau tau sejarahnya bro?.. Oke sekedar nostalgia, inilah Sejarah Motor Antik DKW.

 J.S.Rasmussen (1878-1964) seorang Engenier berkebangsaan Denmark bersama seorang temannya tiba di Saxoni pada tahun 1916 dan mendirikan sebuah Perusahaan bernama “Zschopauer Maschinenfabric”. Awalnya mereka memproduksi kendaraan bertenaga uap ber-merk “DampkraftWagen” .Baru setelah itu Ditahun 1919 perusahaan ini mecoba menciptakan sebuah mesin kecil 2-tak- yang dapat dipasang secara “clip-on” di sepeda ,dengan menggunakan kulit sebagai pengingkatnya. Mesin-Mesin ini mereka beri nama“Das Knaben Wunder”.

Tahun 1921 “Zschopauer Maschinenfabric” berganti nama menjadi “Motorenwerke Rasmussen”, pada tahun 1922 mereka memproduksi Motor pertama mereka “Das Kline Wunder” dan setelah itu Perusahaan ini berkembang dengan cepat. Inovasi berikutnya berupa pembuatan sasis dengan system “press-steel-frames” memungkinkan DKW berproduksi secara Massal . Mereka menjadi salah satu perusahaan kendaraan Motor terbesar Dunia. Di tahun 1929 kapasitas produksi “Motorenwerke Rasmussen” diperkirakan mencapai 60.000 unit pertahunnya.

MotorDKW benar-benar teruji di medan perang, khususnya Perang Dunia ke II, khususnya untuk tipe NZ-350 yang diproduksi dalam versi militer. Era setelah PD ke II, DKW kembali menjadi salah satu Pabrik Motor terkemuka. Seri seri RT-125 dan lain seri RT Diperkirakan berhasil dipasarkan sebanyak 48.000 unit keseluruh penjuru Dunia .
Tapi hal ini tak berlangsung lama, Tahun 1958 Mayoritas Saham DKW diambil alih oleh Perusaan terkemuka Daimler/Bens yang menggabungkan DKW, dengan Victoria dan Express dibawah bendera “ Zweirad Union” . Mereka memproduksi motor berkapasitas mesin kecil. Ditahun ini mereka meluncurkan “DKW Hummell” untuk mencoba merebut pasar cc kecil ,serta scooter type Hoby dan cukup berhasil.
Akhir masa kejaya-an DKW mulai terlihat, setelah sempat dibeli oleh Volkswagen Group, pada tahun 1966 Zweirad Union dibeli oleh Ficthel & Sachs, dimana Perusahaan ini menjual motor Hercules ke Inggris dan Amerika…dan tidak lagi menggunakan merk DKW.

Galeri DKW RT125 :
DKW RT125 yang diproduksi tahun 1939-1941 mempunyai power 4.75HP 2 stroke, dan diproduksi hanya 21 ribu unit. DKW RT125 ini berpendingin udara (air cooled). Basis motor RT125 adalah DKW RT100.. yang diproduksi tahun 1934, Demikian juga Jawa (pabrikan motor dari Ceko) juga mengembangkan RT 3 PS dasarnya dari RT100 nya DKW.  RT125 bisa digeber maksimal 80 km/h..!!!, jaman dulu ngebut bro segitu tuh..:)

Begitulah singkatnya sejarah motor Antik DKW, Sama nasibnya seperti Norton, DKW akhirnya tutup juga  padahal soal kestabilan motor ini diatas motor jepang. Di Indonesia sendiripun keberadaan motor ini hanya bertahan sampai akhir 80-an dan sekarang hanya ditemukan pada para kolektor motor antik. 
Sumber : www.dkwindonesia.com dan ferdirex.wordpress.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar