Namun Betapa kecewanya Sir Robin Longstride saat mendapati tanah kelahirannya berada dalam kekuasaan semena-mena Sheriff of Nottingham.
Tak terima dengan perlakuan itu, sebagai mantan sedadu yang bertempur Perang Salib, Robin pun memutuskan untuk melawan.
Namun, tanpa sejata dan tentara, dia tak mungkin menghadapi sang Sheriff tanpa persiapan matang.
Bermarkas di tengah hutan Sherwood, Robin dan pasukannya pun mulai melancarkan aksi mereka. Mereka merampok semua kereta pengangkut upeti buat sang Sheriff yang lewat di hutan Sherwood dan membagikan hasil rampokan ini pada rakyat jelata yang dipaksa membayar pajak dalam jumlah yang sangat besar.
Dalam waktu singkat nama Robin Hood pun terdengar sampai ke pelosok negeri. Rakyat mengelu-elukan bak pahlawan pembela kebenaran.
Sementara Sheriff dan antek-anteknya jelas merasa dirugikan karena harta yang seharusnya jadi milik mereka dirampas dan dibagikan pada rakyat.
Kisah Robin Hood memang bukan kisah baru namun setiap kali dituturkan ulang, masih saja kisah klasik ini punya daya tarik. Kali ini sutradara Ridley Scott mencoba menggambarkan Robin Hood dari sisi pandangnya.
Russell Crowe yang bermain apik dalam 'Gladiator' - yang juga disutradarai Scott - dipilih untuk memerankan sang pencuri baik hati itu.
Tak tanggung-tanggung, Imagine Entertainment, Relativity Media, dan Scott Free Productions mengucurkan dana tak kurang dari US$130 juta untuk membiayai yang berdurai 148 menit itu.
Penasaran ingin beromantisme dengan aksi Robin Hood membegal demi rakyat?
Tak ada salah untuk menonton Film ini yang akan diputar serentak di seluruh Bioskop vivanews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar