Jaman semakin maju dan teknologipun semakin melaju. Komunikasi terus berubah semakin praktis dan express. Masih ingatkah kawan dengan jaman keemasan Perangko? Dulu barang ini begitu bernilai dalam berkomunikasi jarak jauh, bahkan setiap kemunculan thema-nya selalu menjadi wacana publik. Nostalgia Perangko Jadul merupakan apresiasi Blog Memorabilia terhadap Nilai suatu perangko dan mengenang jasanya di masa lalu. Mari kita bernostalgia di era perangko masih berjaya.
Kita mulai dari perangko ter-jadul yang penulis temukan arsipnya di dunia maya ini :
Mungkin sobat pembaca kurang mengenal perangko-perangko diatas. Kalau misalkan perangko yang di bawah ini apakah sobat mengenalnya? Nostalgia Perangko jaman Mbah ato saat berkuasa.. ^^
hehehe... itulah anekdot sindiran halus dari masyarakat karena di jaman tersebut kritikan bisa dianggap subversif dan menentang pemerintah. Sehingga banyak kalangan menuangkan kritiknya dalam anekdot ataupun lawakan (misalnya warkop prambors) di media massa. Terlepas dari masalah selepas era se-abreg Repelita dan se-abreg hutang negara yang diwariskan, marilah kita mengenang dari sisi Nostalgia perangkonya. perangkonya kan tetap berjasa sebagai tanda pengiriman surat yang sah. betul??
Selain perangko Jadul bapak-bapak kita ini selanjutnya ada masa perangko jenis satwa yang sampai kini masih dicari para kolektor dengan harga tinggi. Jangan salah harga perangko lama ini cukup mahal, mulai dari ratusan ribu sampai jutaan rupiah.
Bagi kaum Filateli alias kolektor perangko, nilai perangko sangatlah tinggi. Mereka akan memburu perangko-perangko lawas bin jadul yang tentunya otentik keasliannya.
Kita mulai dari perangko ter-jadul yang penulis temukan arsipnya di dunia maya ini :
perangko jaman kemerdekaan - 1945
Mungkin sobat pembaca kurang mengenal perangko-perangko diatas. Kalau misalkan perangko yang di bawah ini apakah sobat mengenalnya? Nostalgia Perangko jaman Mbah ato saat berkuasa.. ^^
Sedikit bercerita dengan Perangko Jadul era Soeharto ini (dekade era pencitraan Soeharto), pernah ada satu anekdot perihal Perangko Soeharto ini. Begini kisahnya...
"Seperti halnya presiden sebelumnya, Suharto juga ingin fotonya diabadikan dalam perangko RI waktu lalu. Diinstruksikanlah ke Menteri Parpostel untuk segera membuat perangko tersebut. Sebulan setelah perangko tersebut beredar, Suharto mendengar banyak komplain dari masyarakat bahwa perangko tersebut susah digunakan karena sulit nempel di amplop.
Beliau langsung menugaskan Kapolri untuk mencari tahu apa penyebabnya. Seminggu kemudian, Kapolri datang menghadap :
" Bapak Presiden. kami tidak menjumpai adanya sabotase dalam pembuatan perangko tersebut. Juga tidak ada korupsi atau manipulasi dana karena perangko tersebut dibuat dengan standar internasional. Adapun penyebab perangko itu susah nempel, karena masyarakat memberi ludah pada sisi yang salah." ..???... ^^'hehehe... itulah anekdot sindiran halus dari masyarakat karena di jaman tersebut kritikan bisa dianggap subversif dan menentang pemerintah. Sehingga banyak kalangan menuangkan kritiknya dalam anekdot ataupun lawakan (misalnya warkop prambors) di media massa. Terlepas dari masalah selepas era se-abreg Repelita dan se-abreg hutang negara yang diwariskan, marilah kita mengenang dari sisi Nostalgia perangkonya. perangkonya kan tetap berjasa sebagai tanda pengiriman surat yang sah. betul??
Selain perangko Jadul bapak-bapak kita ini selanjutnya ada masa perangko jenis satwa yang sampai kini masih dicari para kolektor dengan harga tinggi. Jangan salah harga perangko lama ini cukup mahal, mulai dari ratusan ribu sampai jutaan rupiah.
Bagi kaum Filateli alias kolektor perangko, nilai perangko sangatlah tinggi. Mereka akan memburu perangko-perangko lawas bin jadul yang tentunya otentik keasliannya.
rhapsody surat usang@memorabilia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar