Nah pada waktu itu ketauan Presiden kita pertamax kali Ir.Soekarno dan dia marah koq nambang di Indonesia blum minta izin... akhirnya Rockfeller menawarkan uang sebesar $50 juta dgn alasan dibolehin nambang tembaga di Papua( bukan bohong gan emang tiap kandungan tanah/batu2an itu rata2 50%air 1%kerikil 14% humus 20%mineral{termasuk tembaga} 5%emas %10perak) (wuiih gede banget ya , tapi gk segede keuntungan yg bakal dia dapet). Nah karena bung Karno lengser, lalu diganti Suharto (baca : pembangunan )wkt jaman Suharto itu era pembangunan langsung aja tanpa basa-basi Suharto setuju dan langsung nerima CASH bukan CHECK dan memulai proyek mega pembangunan.
Dia mengira saat itulah kejayaan Indonesia padahal sebenarnya dia salah, itulah saat kesalahan TERBESAR INDONESIA . Dan mulai saat itu Indonesia menerima komisi sebesar 20& dari hasil penambangan tembaga dan 80% utk Amerika pdhl sesunggunya klo Rockfeller ngasi tau itu tambang emas maka presentase keuntungan 1%=Indonesia 99%=Amerika. Sempat terjadi kericuhan di Papua karena menurut suku adat sana tanah Papua adalah sakral dan tidak boleh diganggu ato dibawa pergi.. Karena itulah sampe sekarang sering terjadi kerusuhan FREEPORK!! .baru era orde baru itu ketauan bahwa yg ditambang Rockfeller adalah emas FREEPORT pun diinterogasi dan menceritakan ''kami menambang emas sebesar 100m''padahal begitu diteliti kedalamannya 400meter!!! dan dilarang lah PT.FREEPORT utk menambang emas di situ, tapi Indonesia hanya terlambat..terlambat 20tahun untuk mengetahui hal itu..dapat dibayangkan seberapa besar kekayaan yg telah dimiliki oleh Amrik dari tanah Indonesia ...
Sekarang FREEPORT memang tidak se-exploitatif dulu dalam menabang emas, tapi mereka menumkan material baru yaitu URANIUM!! material yg 100x lebih berharga dibanding emas dan kebetulan saat itu Amrik sedang melakukan proyek PLTN. Nah karena di era itu (sampe sekrang ) Indonesia tidak mempunyai Teknologi yg mampu menambang Uranium maka diperbolehkan mereka menambang material yg harganya 100x lebihh mantaphhh..
Ironis sekali memang. Negara kita yang kaya raya ini malah terpuruk dalam kemiskinan. Tapi inilah bukti kebodohan pemimpin bangsa Indonesia. Semoga Generasi penerus kita di masa depan mampu mengolah Sumber Daya Alamnya sendiri. amiin
sumber : kaskus by H.ewan
Silahkan baca juga artikel menarik lainnya :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar