Minggu, 28 Februari 2010

Museum Mainan Anak Era 80 di Bandung

Bandung - Tidak semua orang terlahir sebagai anak beruntung dengan segudang mainan mengelilinginya. Seperti halnya Aldo Ikhwanul Khalid (35). Kehilangan masa itu membuatnya tergugah untuk kemudian mengumpulkan 'harta' yang pernah tidak dimilikinya itu.
Jadilah Museum Mainan Anak Era 80'an yang didirikan tiga tahun lalu. Museum langka dan mungkin yang pertama di Indonesia. Secara spesifik menyimpan ragam mainan dari era tahun 1980-an.

Tapi jangan harap akan menemukan mainan tradisional. Adalah nuansa pop culture yang lebih kental karena didominasi mainan dari Jepang dan Amerika.



"Masa kecil saya di era tahun 80-an. Dan masa itu di sekitar saya termasuk kawan-kawan saya lebih banyak bersentuhan dengan mainan dari Jepang dan Amerika," ujar Aldo alumnus ekonomi Unpad ini. Selain itu menurut Aldo era tahun 1980-an bisa disebut sebagai masa keemasan atau golden age mainan. Di era ini perkembangan mainan lebih progresif dan beragam.



Sebut saja pada masa itu eranya starwars di Amerika atau voltus dari Jepang. Maka museum pun dibagi dua klasifikasi, ruang mainan Jepang dan Amerika.

Ada dua perbedaan mendasar dua jenis mainan ini. Mainan Jepang lebih kompleks, rumit dengan struktur komponen yang lebih banyak namun bisa dimodifikasi lebih kreatif dalam satu paket mainan. Sedangkan American's toys secara utuh menampilkan objek. Namun keasyikannya terletak pada keinginan untuk melengkapi tokoh-tokoh yang terlibat dalam mainan tersebut.

Ataupun produk mainan hasil Indonesiasi. Di mana tokoh-tokoh yang menjadi objek adalah figur Amerika dan Jepang tapi yang dibuat oleh orang Indonesia. Misalnya kartu kwartet, produk audio dari sanggar cerita juga komik.
Satu ruang lain, lebih tepatnya lemari digunakan untuk menyimpan mainan yang lebih umum tanpa berkiblat kepada Amerika atau Jepang. Di mana mainan-mainan ini juga sampai saat ini masih ada yang diproduksi. Rencananya, pojok ini akan dibuat menjadi replika toko mainan pada era yang sama.
"Mainan yang tertua dari akhir tahun 80-an sampai kira-kira koleksi tahun 1989-an," ujar Aldo. Sampai saat ini koleksi yang terkumpul baru berjumlah 1.100. Kemungkinan akan terus bertambah karena masih dalam proses.

Berkunjunglah. Maka mungkin akan membuka memori tentang masa-masa kecil kala itu. Seperti disebutkan Aldo museum ini juga adalah ruang penyesalan. Rasa sesal karena pernah tidak memiliki atau mungkin pernah kehilangan. Bahkan bisa menjadi nostalgia yang melemparkan ingatan pada masa itu.
Aldo menyimpan mainan-mainan tersebut dalam rak-rak kaca lengkap dengan keterangan tahun mainan tersebut dibuat.Ruangan museum yang sederhana bahkan terkesan sempit menjadi keistimewaan tersendiri. Berdampingan dengan tokonya Zero Toys yang dibuka lebih dulu pada tahun 1999.

Lokasinya di Jalan Sunda No 39A pun mungkin luput dari mata publik. Karena sama sekali tidak ada tanda yang menunjukan bahwa ada museum di dalamnya. Meski begitu, museum ini sudah mendapat pengakuan dari museum-museum lainnya di Bandung.
Tapi itulah tantangan yang diberikan. Seperti dikatakan Aldo harus dengan usaha agar bisa menemukan tempat ini. Untuk siapapun orangnya yang mungkin masa kecilnya ada di era tahun 80-an. Selamat bertemu dengan sahabat anda!

(Sumber: bandung-detik.com)

Sabtu, 27 Februari 2010

Freddy Tamaela dan Haruskah Aku Berlari

Dahulu kala jaman saya berumur 5-6 tahun.. ciee! Emang gw fosil. Setiap sore paman saya yang playboy abis! suka bermain gitar (dulu keluarga saya ikut nenek-red), selalu membawakan lagu ini selain lagu-lagunya Rod Stewart, Led zeppelin, Police dll. Harmoni lagu ini tersimpan dibenak saya meski saya belum tahu siapa penyanyi aslinya. Akhirnya setelah saya cukup umur..hehe, kutemukan siapa penyanyinya yaitu Freddy Tamaela.
Bagi anda yang lahir 70-an mungkin pernah mendengar lagu “Haruskah Aku Berlari” yang dinyanyikan Freddy Tamaela (Alm), penyanyi asal Ambon, Vokalis Cockpit Band yang oleh banyak kalangan dijuluki sebagai “Phil Collins”-nya Indonesia. Cockpit band memang sering menyanyikan lagu-lagu andalan Genesis dimana Phil Collins jadi vokalis utamanya.

Pada tahun 1980 bersama Yaya Moekti dan Oding Nasution, Harry Minggoes dan Debby Nasution, almarhum Freddie Tamaela, membentuk kelompok Batara Band (wikipedia-red) yang memfokuskan diri sebagai tribute band Genesis. 
Kurun waktu dua tahun terjadi perubahan di tubuh Batara band. Terciptalah Cockpit Band dengan personil Yaya (drums), Oding (gitar), Roni Harahap (keyboard) dan Harry Minggoes (bass). Cockpit masih terus bertahan hingga kini sebagai impersonator Genesis yang mumpuni
Album Tetangga yang dirilis tahun 1985 arransemen musiknya digarap oleh Rony Harahap, yang juga pernah memperkuat Cockpit Band. Di album Tetangga, Pada lagu “Lari Dan Lari” mirip dengan Turn It On Again-nya Genesis. Lagu “Bila” dipengaruhi “I Can’t Not Believe It’s True”-nya Phil Collins.

Di era 70-80-an, band-band progressive seperti Genesis, ELP, Yes dan Pink Floyd sampai yang beraliran new wave macam Duran Duran dan The Police sangat kuat pengaruhnya pada musisi-musisi Indonesia era 70-80-an seperti Guruh Gipsy, Abbhama, Wow! dan lain-lain.
Inilah salah satu lagu lokal yang menyimpan kenangan tersendiri di benak saya (bukan gara-gara suara om gue..hehe). Lagunya almarhum Freddie Tamaela ”Haruskah Aku Berlari”.

Album Freddy Tamaela Yang bertitle Ratna Sari Dewi
Side A :
1. Ratna Sari Dewi ( Ian Antono /Areng Widodo)
2. Suka duka Juara ( Ian Antono/ Areng Widodo )
3. Hanya Iri Yang Menista Kita ( Tommie & Marrie)
4. Langkahku ( ian antono / Areng Widodo )
5. Diantara Kata ( Chris Putuhena)

Side B :
1. Tugu Cita ( I Thinx)
2. Agungkan Namanya ( I Thinx )
3. Ku Pikir-Pikir ( Ian Antono /Areng widodo)
4. Haruskah aku Berlari ( Tommy & Marrie )
5. City Night ( Freddy Tamaela/Ian Antono )


Almarhum Freddy Tamaela adalah vokalis Cockpit, ia mempunyai karakter vocal dengan gaya Peter Gabriel dan Phil Collins.
Penata Musik : Ian Antono
Komposer : Tommy, Marie, Ian Antono, Areng Widodo, Freddy Tamaela, Johannes Purba, Chris Putuhena
Produksi : Ariesta Record

Bagi anda yang ingin mengenang lagu dan syairnya yang lembut, silahkan ...
Kian terasa asing diri ini
diantaramu
Yang dulu pernah kubanggakan
Harapan yang pernah tercipta kini
seakan sirna
Dan resah pun kian menggoda
Reff.
Haruskah diri ini
menjerit dan berlari
Mengejar dirimu
yang kian jauh melangkah
Atau kuharus lari
dari kenyataan ini
Memendam cinta
dan coba melupakanmu
Kian terasa menggoda bayangmu
di dalam jiwa
Bila diri ini mencoba
melupakan dan mengubur segala
kenangan indah
Yang t’lah kita bina
bersama…


kunjungi freedy Tamaela di Youtube.com. Click here!



Jumat, 26 Februari 2010

Iwan Fals - Sang Wakil Rakyat

Iwan Fals bernama lengkap Virgiawan Listanto (lahir di Jakarta, 3 September 1961 ) adalah seorang penyanyi beraliran balada yang menjadi salah satu legenda hidup di Indonesia.
Lewat lagu-lagunya, ia 'memotret' suasana sosial kehidupan Indonesia di akhir tahun 1970-an hingga sekarang, serta kehidupan dunia pada umumnya, dan kehidupan itu sendiri. Kritik atas perilaku sekelompok orang (seperti Wakil Rakyat, Tante Lisa), empati bagi kelompok marginal (misalnya Siang Seberang Istana, Lonteku), atau bencana besar yang melanda Indonesia (atau kadang-kadang di luar Indonesia, seperti Ethiopia) mendominasi tema lagu-lagu yang dibawakannya. Namun demikian, Iwan Fals tidak hanya menyanyikan lagu ciptaannya tetapi juga sejumlah pencipta lain.

Iwan pernah meraih gelar Juara II, Juara IV Karate Tingkat Nasional 1989, sempat masuk pelatnas dan melatih karate di kampusnya, STP (Sekolah Tinggi Publisistik). Iwan juga sempat menjadi kolumnis di beberapa tabloid olah raga.
Kharisma seorang Iwan Fals sangat besar. Kesederhanaannya menjadi panutan para penggemarnya yang tersebar diseluruh nusantara. Para penggemar fanatik mendirikan sebuah yayasan pada tanggal 16 Agustus 1999 yang disebut Yayasan Orang Indonesia, biasa dikenal dengan seruan Oi. Yayasan ini mewadahi aktivitas para penggemar Iwan Fals.

Biografi
Masa kecil Iwan Fals dihabiskan di Bandung, kemudian ikut saudaranya di Jeddah, Arab Saudi selama 8 bulan. Bakat musiknya makin terasah ketika ia berusia 13 tahun, di mana Iwan banyak menghabiskan waktunya dengan mengamen di Bandung. Bermain gitar dilakukannya sejak masih muda bahkan ia mengamen untuk melatih kemampuannya bergitar dan mencipta lagu. Ketika di SMP, Iwan menjadi gitaris dalama paduan suara sekolah.
Selanjutnya, datang ajakan untuk mengadu nasib di Jakarta dari seorang produser. Ia lalu menjual sepeda motornya untuk biaya membuat master. Iwan rekaman album pertama bersama rekan-rekannya, Toto Gunarto, Helmi, Bambang Bule yang tergabung dalam Amburadul, namun album tersebut gagal di pasaran dan Iwan kembali menjalani profesi sebagai pengamen.
Setelah dapat juara di festival musik country, Iwan ikut festival lagu humor. Arwah Setiawan (alm, lagu-lagu humor milik Iwan sempat direkam bersama Pepeng, Krisna, Nana Krip dan diproduksi oleh ABC Records, tapi juga gagal dan hanya dikonsumsi oleh kalangan tertentu saja. Sampai akhirnya, perjalanan Iwan bekerja sama dengan Musica Studio. Sebelum ke Musica, Iwan sudah rekaman sekitar 4-5 album. Di Musica, barulah lagu-lagu Iwan digarap lebih serius. Album Sarjana Muda, misalnya, musiknya ditangani oleh Willy Soemantri.

Iwan tetap menjalani profesinya sebagai pengamen. Ia mengamen dengan mendatangi rumah ke rumah, kadang di Pasar Kaget atau Blok M. Album Sarjana Muda ternyata banyak diminati dan Iwan mulai mendapatkan berbagai tawaran untuk bernyanyi. Sempat masuk televisi setelah tahun 1987. Saat acara Manasuka Siaran Niaga disiarkan di TVRI, lagu Oemar Bakri sempat ditayangkan. Ketika anak kedua Iwan, Cikal lahir tahun 1985, kegiatan mengamen langsung dihentikan.
Selama Orde Baru, banyak jadwal acara konser Iwan yang dilarang dan dibatalkan oleh aparat pemerintah, karena lirik-lirik lagunya dianggap dapat memancing kerusuhan.
Saat bergabung dengan kelompok SWAMI dan merilis album bertajuk SWAMI pada 1989, nama Iwan semakin meroket dengan mencetak hits Bento dan Bongkar yang sangat fenomenal. Perjalanan karir Iwan Fals terus menanjak ketika dia bergabung dengan Kantata Takwa pada 1990 yang didukung penuh oleh pengusaha Setiawan Djodi. Konser-konser Kantata Takwa saat itu sampai sekarang dianggap sebagai konser musik yang terbesar dan termegah sepanjang sejarah musik Indonesia.
Setelah kontrak dengan SWAMI yang menghasilkan dua album (SWAMI dan SWAMI II) berakhir, dan disela Kantata (yang menghasilkan Kantata Takwa dan Kantata Samsara), Iwan Fals masih meluncurkan album-album solo maupun bersama kelompok seperti album Dalbo yang dikerjakan bersama sebagian mantan personil SWAMI.
Sejak meluncurnya album Suara Hati pada 2002, Iwan Fals telah memiliki kelompok musisi pengiring yang tetap dan selalu menyertai dalam setiap pengerjaan album maupun konser.

Keluarga
Iwan lahir dari Lies (ibu) dan mempunyai ayah Haryoso almarhum (kolonel Anumerta). Iwan menikahi Rosanna (Mbak Yos) dan mempunyai anak Galang Rambu Anarki (alm), Annisa Cikal Rambu Basae, dan Rayya Rambu Robbani.

Pendidikan
1. SMPN 5 Bandung
2. SMAK BPK Bandung
3. STP (Sekolah Tinggi Publisistik, sekarang IISIP)
4. Institut Kesenian Jakarta (IKJ)

Diskografi
Pada tahun-tahun terakhir, Iwan Fals sering mengeluarkan rilis ulang lagu-lagu lamanya, baik dengan aransemen asli maupun dengan aransemen ulang. Pada tahun-tahun terakhir ini pula Iwan Fals lebih banyak memilih berkolaborasi dengan musisi muda berbakat.
Banyak lagu Iwan Fals yang tidak dijual secara bebas. Lagu-lagu tersebut menjadi koleksi ekslusif para penggemarnya dan kebanyakan direkam secara live. Beberapa lagu Iwan Fals yang tidak dikomersialkan seperti lagu 'Pulanglah' yang didedikasikan khusus untuk alm Munir ternyata sangat digemari yang akhirnya direkam ulang dan dimasukkan ke dalam album "50:50" yang beredar di tahun 2007.

Album
• Canda Dalam Nada (1979)
• Canda Dalam Ronda (1979)
• Perjalanan (1979)
• 3 Bulan (1980)
• Sarjana Muda (1981)
• Opini (1982)
• Sumbang (1983)
• Barang Antik (1984)
• Sugali (1984)
• KPJ (Kelompok Penyanyi Jalanan) (1985)
• Sore Tugu Pancoran (1985)
• Aku Sayang Kamu (1986)
• Ethiopia (1986)
• Lancar (1987)
• Wakil Rakyat (1988)
• 1910 (1988)
• Antara Aku, Kau Dan Bekas Pacarmu (1988)
• Mata Dewa (1989)
• Swami I (1989)
• Kantata Takwa (1990)
• Cikal (1991)
• Swami II (1991)
• Belum Ada Judul (1992)
• Hijau (1992)
• Dalbo (1993)
• Anak Wayang (1994)
• Orang Gila (1994)
• Lagu Pemanjat (bersamaTrahlor) (1996)
• Kantata Samsara (1998)
• Best Of The Best (2000)
• Suara Hati (2002)
• In Collaboration with (2003)
• Manusia Setengah Dewa(2004)
• Iwan Fals in Love (2005)
• 50:50 (2007)
• Untukmu Terkasih (2009) - mini album
• Keseimbangan - Iwan Fals(2010)


Perjalananan panjang telah kau lewati. Semoga Bang Iwan akan semakin bijak & terus berkarya …untuk keluarga & Indonesia.

Sumber: wikipedia.org

Rabu, 24 Februari 2010

Benyamin Sueb - Betawi Legend

Siapa yang ga kenal Benyamin Sueb, pelawak & artis terkenal sejak jaman purba kala ini.. Siapapun yang lahir sebelum tahun 90-an kenal Bang Ben. Nostalgiaan bareng Bang Ben Yuk…



Benyamin Sueb (lahir di Kemayoran, Jakarta, 5 Maret 1939 – meninggal 5 September 1995 pada umur 56 tahun) adalah pemeran, pelawak, sutradara dan penyanyi Indonesia. Benyamin menghasilkan lebih dari 75 album musik dan 53 judul film.

Awal karir
Kesuksesan dalam dunia musik diawali dengan bergabungnya Benyamin dengan satu grup Naga Mustika. Grup yang berdomisili di sekitar Cengkareng inilah yang kemudian mengantarkan nama Benyamin sebagai salah satu penyanyi terkenal di Indonesia.

Duet dengan Ida Royani
Selain Benyamin, kelompok musik ini juga merekrut Ida Royani untuk berduet dengan Benyamin. Dalam perkembangannya, duet Benyamin dan Ida Royani menjadi duet penyanyi paling popular pada zamannya di Indonesia. Bahkan lagu-lagu yang mereka bawakan menjadi tenar dan meraih sukses besar. Sampai-sampai Lilis Suryani salah satu penyanyi yang terkenal saat itu tersaingi.

Gambang kromong
Orkes Gambang Kromong Naga Mustika dilandasi dengan konsep musik Gambang Kromong Modern. Unsur-unsur musik modern seperti organ, gitar listrik, dan bass, dipadu dengan alat musik tradisional seperti gambang, gendang, kecrek, gong serta suling bambu.
Setelah Orde Lama tumbang, yang ditandai dengan munculnya Soeharto sebagai presiden kedua, musik Gambang Kromong semakin memperlihatkan jatidirinya. Lagu seperti Si Jampang (1969) sukses di pasaran, dilanjutkan dengan lagu Ondel-Ondel (1971).
Lagu-lagu lainnya juga mulai digemari. Tidak hanya oleh masyarakat Betawi tetapi juga Indonesia. Kompor Mleduk, Tukang Garem, dan Nyai Dasimah adalah sederetan lagunya yang laris di pasaran. Terlebih setelah Bang Ben berduet dengan Bing Slamet lewat lagu Nonton Bioskop, nama Benyamin menjadi jaminan kesuksesan lagu yang akan ia bawakan.

Paska duet dengan Ida Royani
Setelah Ida Royani hijrah ke Malaysia tahun 1972, Bang Ben mencari pasangan duetnya. Ia menggaet Inneke Koesoemawati dan berhasil merilis beberapa album, di antaranya "Nenamu" dengan tembang andalan seperti Djanda Kembang, Semut Djepang, Sekretaris, Penganten Baru dan Pelajan Toko.

Dunia film
Lewat popularitas di dunia musik, Benyamin mendapatkan kesempatan untuk main film. Kesempatan itu tidak disia-siakan. Beberapa filmnya, seperti Banteng Betawi (1971), Biang Kerok (1972), Intan Berduri serta Si Doel Anak Modern (1976) yang disutradari Syumanjaya, semakin mengangkat ketenarannya. Dalam Intan Berduri, Benyamin mendapatkan piala Citra sebagai Pemeran Utama Terbaik.

Akhir karir
Pada akhir hayatnya, Benyamin juga masih bersentuhan dengan dunia panggung hiburan. Selain main sinetron/film televisi (Mat Beken dan Si Doel Anak Sekolahan) ia masih merilis album terakhirnya dengan grup Rock Al-Haj bersama Keenan Nasution. Lagu seperti Biang Kerok serta Dingin-dingin menjadi andalan album tersebut.

Kontribusi terhadap gambang kromong
Dalam dunia musik, Bang Ben (begitu ia kerap disapa) adalah seorang seniman yang berjasa dalam mengembangkan seni tradisional Betawi, khususnya kesenian Gambang Kromong. Lewat kesenian itu pula nama Benyamin semakin popular. Tahun 1960, presiden pertama Indonesia,Soekarno, melarang diputarnya lagu-lagu asing di Indonesia. Pelarangan tersebut ternyata tidak menghambat karir musik Benyamin, malahan kebalikannya. Dengan kecerdikannya, Bang Ben menyuguhkan musik Gambang Kromong yang dipadu dengan unsur modern.

Meninggal dunia
Benyamin yang telah empat belas kali menunaikan ibadah haji ini meninggal dunia setelah koma beberapa hari seusai main sepak bola pada tanggal 5 September 1995, akibat serangan jantung. Benyamin dimakamkan di TPU Karet Bivak, Jakarta. Ini dilakukan sesuai wasiat yang dituliskannya, agar dia dimakamkan bersebelahan dengan makam Bing Slamet yang dia anggap sebagai guru, teman, dan sosok yang sangat mempengaruhi hidupnya.

Pendidikan
- Sekolah Rakyat Bendungan Jago Jakarta (1946-1951), SD Santo Yosef Bandung (1951-1952)
- SMPN Taman Madya Cikini, Jakarta (1955)
- SMA Taman Siswa, Jakarta (1958)
- Akademi Bank Jakarta (Tidak tamat) ; Kursus Lembaga Pembinaan Perusahaan & Ketatalaksanaan (1960)
- Latihan Dasar Kemiliteran Kodam V Jaya (1960)
- Kursus Lembaga Administrasi Negara (1964)

Karir
- Kondektur PPD (1959)
- Bagian Amunisi Peralatan AD (1959-1960)
- Bagian Musik Kodam V Jaya (1957-1968)
- Kepala Bagian Perusahaan Daerah Kriya Jaya (1960-1969)
- Produser dan Sutradara PT Jiung -Film (1974-1979)

Penghargaan
- Piala Citra 1973 dalam film Intan Berduri (Turino Djunaidy, 1972) bersama Rima Melati
- Piala Citra 1975 dalam film Si Doel Anak Modern (Sjuman Djaya, 1975)
- Jalan Landas Pacu Kemayoran diubah menjadi namanya. Hal ini menyebabkan nama Jalan atas namanya  bih panjang daripada nama Jalan Engkongnya Haji Ung.

Anak betawiii.. ketinggalan jamaann.. katenye, Siapa bilang ni buktinya anak betawi berprestasi.Semoga Segala amal ibadahnya diterima disisi Allah Swt, Selamat jalan Bang Ben …

(sumber : wikipedia.org)



Bandung Tempo Doeloe

Kota Bandung sejak jaman kolonial Belanda (sekitar tahun 1920) dikenal sebagai Paris van Java, yang artinya kota Paris di pulau Jawa, julukan ini diberikan masyarakat belanda dikarenakan saking indahnya kota Bandung ini pada masa itu. Pembangunan gedung-gedung berkelas eropa, sarana jalan raya & tata letak kota sungguh sangat indah dilihat.
Gedung sate, Jalan Braga, Stasiun kereta api, Hotel Savoy homann dan Alun-alun Bandung merupakan gedung megah yang berdiri s/d sekarang.
Kenangan masa lalu ini pantas untuk dikenang sepanjang masa. Dibawah ini saya sertakan beberapa foto gedung & suasana kota bandung pada saat dahulu kala ini.. :)



 
gedung sate, 1950 - bersih dan bebas pagar

  
Jl. Braga, tahun 1940 - europe style sampe sekarang


Suasana alun-alun Barat Tahun 1940, sepi & coba liat bapak2 bersarung itu.. kayanya sih mo ke 
mesjid agung. masih inget kan letaknya..  ^_^

 
Suasana Stasiun Bandung Tahun 1920, koq sepi ya?.. jaman dulu penduduk masih dikit kali


Nah yang ini pasti tau kan?.. yup betul! Hotel Savoy Homann, hebat!! sekarang pun tetep ga rubah, cuma pagernya yang direnovasi. Potret ini diambil tahun 1920.

Hebatkan arsitek-arsitek Belanda jaman dulu? (tapi penjajahannya sih kaga bangett!!) mereka membangun bangunan yang emang udah dipikirin kuat berdiri berpuluh-puluh tahun. Moga-moga warisan budaya ini bisa tetap terjaga sepanjang masa.

(sumber foto : www.bandung.go.id)

Senin, 22 Februari 2010

KENANGAN ERA 80

Era 80 merupakan awal perubahan modernisasi di Indonesia, banyak hal kini yang banyak dirintis di era ini. Mulai dari film (termasuk film panas..hehe), trend jajanan, film kartun, musik dan lain-lain. Untuk mengenang masa-masa tersebut dibawah inilah sekelumit kenangan yang saya review ulang. Selamat bernostalgia …


COKLAT AYAM
Inilah ikon jajanan paling dikenang sepanjang masa, dengan liat covernya orang langsung ingat masa kejayaan coklat ini di warung-warung di jaman dulu. Bahkan sekarang coklat ini masih diproduksi lho, Cuma sayang cover legendarisnya diganti merah mengkilat, kalo dulu cepekan sekarang mah gopean..hehe. untuk sekedar mengenang masa kecil dulu, belilah di warung terdekat. Dijamin rasanya .... beda banget sama silverqueen. Hehehe…

PERMEN KARET YOSAN
Rasanya??... manis banget, kenyal dan asyik buat dibikin balon. Buat tampil “cool” bin cuek asyik banget makan permen karet ini. Tapi udah manisnya ilang.. pait & keras cooyy.. kalo di sekolah tempelin ke kursi orang deh.. hehehe

CHICLETS
Permen karet ini termasuk legend dijamannya, karena apa?.. ada iklannya lho di TVRI jaman dulu. Padahal sangat jarang sekali iklan bisa masuk teve jaman 80an sih. Rasa permen ini yang paling beken yaitu yang mint untuk menyegarkan mulut dan ga bisa dibikin buat balon maenan si Lupus.. hehe. Masih inget cara bukanya?.. buka ujung kartonnya. Jadi tinggal di getok keluar deh si chiclet dari kandangnya. Permen ini ada beberapa rasa lagi sesuai warna bungkusnya yaitu butter scotch, rasa coffee scotch dan rasa yoghurt scotch. Inilah permen terkeren masa 80an!

ANAK MAS
Pengen cemilan kaya kerupuk tapi juga pengen mie instan.. tapi males nyeduhnya. Pilihannya Cuma satu jajan mie anak mas pelopor mie instan yang dikremes dan dimakan kering. Lumayan ngetop karena harganya murah banget dibanding supermi dll.. pas lah buat anak-anak ngemil sambil maen layangan sore-sore. Mangap liatin langit.. krauk..krauk. sedaap!!..hehe

TIC-TAC
Mas mas dan bapak bapak jaman dulu doyan banget sama permen yang satu ini. Buat ngilangin bau rokok kalo ketemu pacar atau istri. Permennya imut banget dengan tutup flip flop dengan jenis warna permen yang beda2. pokonya dijamin kalo ngemut ni permen bikin kesel.. kecil banget. Berapa kali ngemut langsung lenyap.. ^^

COCORICO
Cocorico mah Permen paling Lux dijamannya atuh.. kemasannya ada yang ka;lengan dan ada yang kotak kardus isi 6 butir kalo ga salah. Inilah cikal bakal permen bening pertama di indonesia setelah gulali yang sangat-sangat konvensional.. hehehe. Pokonya kalo dapetin ni permen seneng banget dech. Udah rasanya orgy juga.. kristalll booo!!!

SI UNYIL
Cerita para boneka yang ditayangkan TVRI yang bikin anak-anak ketagihan untuk selalu nonton kisahnya. Isinya cukup mendidik dan menghibur. Tokohnya adalah si unyil, kinoy, usro, cuplis, pak raden yang super pelit, dan tentunya pak ogah yang.. cepee dulu donng

HE-MAN
Jaman gue kecil ni pilem kartun beken banget. Kalo maen sama temen-temen suka ngikutin gayanya.. bawa-bawa pedang sambil tereak tereak “himeen” hehe.. ceritanya mirip mirip Conan the barbarian. Kisah pangeran yang memiliki kekuatan dari kristal, tunggangannya macan, sahabatnya hantu kecil bernama "orko" dan musuhnya "the skeleton", ditayangin di TVRI,

VOLTUS FIVE
Film kartun jepang berseri jaman rental video VHS ini beken abiisss. Cerita 5 jagoan dengan 5 pesawat yang bisa bergabung menjadi robot kuat bernama Voltus. Bareng-bareng melawan invasi asing ke planet bumi. Pelopor film unite-robot dimasanya.
ALVIN AND THE CHIPMUNKS
Kisah tingkah laku bajing-bajing bersaudara yang lucu dan imut, film kartun yang ditayangin di TPI tiap pagi. Kalo sekolah pagi walhasil.. kaga nonton deh.

HUNTER
Film seri polisi amrik yang ditayangkan seminggu sekali di TVRI, kisah seorang detektif polisi dan patner ceweknya “dedee mc call” yang sexy membongkar kasus kejahatan di kota los angeles (kalo ga salah). Cukup ngetoplah dibanding dunia dalam berita mah .. hahayy

OSHIN
Film seri drama jepang pertama yang diputar TVRI, maklum.. jaman dulu teve kan Cuma satu TVRI doang. Kisah perjalanan hidup gadis jepang di era PD II dari ia bontot sampe nenek-nek. Saking bekennya film seri ini sampe ada kue yang namanya sama.. kue oshin. kayanya masih ada jaman sekarang juga. Gitu lho ade ade asal usul kue oshin tuh .. 

LUPUS
Dilahirkan dari buku novel karangan Hilman Hariwijaya yang ditulis episode per episode di Majalah gaul jaman 80an. Majalah Hai – majalah remaja jaman dulu. Ceritanya tentang anak SMA (sekarang sih SMU) yang biasa2 aja tapi digandrungi temen-temennya, naik bus kota. Cerita asli cerpennya natural & kocak banget. Saking ngetopnya novel-novelnya selalu best seller dan difilmkan.

Daann.. masih banyak hal-hal lain yang belum dibahas di era 80 ini. Era damai tentram sentosa.. hehehe



Minggu, 21 Februari 2010

Era 90

Buat temen-temen yang pengen nostalgiaan taun 90-an ini ada beberapa momen-momen kenangan. Apakah Anda termasuk yang mengalaminya? Atau barangkali Anda belum lahir?.. pasti ada dong yang inget, kalo ga salah gini....
Sering ngomong "TAU AAAH, GELAAAAP"..( hahaha, memang jaman kegelapan tuh 90an). Make wardrobe merek ALIEN WORKSHOP (yoiii, sape yg ga tau merk ini) terus...

• Menjadi Korban Celana Bergaris (KCB) merek MAMBO
• Punya koleksi Lengkap Grifone
• Ngumpulin hal2 yg berbau Fido Dido
• Ngabisin koinan buat maen DingDong
• Ga ada duit buat ding dong? Gampang, maen aja GIMBOT yg diiket pake tali yg maennya sambil jongkok (kl waktunya abis, tali ditarik.. wakakaka ).
• Ga lupa beli juga sepatu La Gear Light (inget nyala lampunya?).
• Motong rambut dengan model SKIN DALEM hahaha.
• Yg cewek ga mau kalah, minta dipotong ala DEMI MOORE (hahahahaha)
• Maen TAMIYA doong.. gaul banget dulu mah.
• sering ngomong "DI, DI, YUK MAEN BOLA LAGI "..(hahahah, gue bertanya2, yg jadi ADI sang EPILEPSI tuh sapeee yeee?? Ada yg tauuu??).
• Ngumpulin stiker PANINI (hahahah, PANINI stiker hewan-hewan tea)
• Make jam jengkol merek POP SWATCH (ingeet ga? Jam yang gedenya amit2)
• Ngoleksi Kartu Basket (Michael Jordan paling dcari jaman itu,,hehehehe)
• Yg cewek juga maen org2an dari kertas, yang bisa diganti2 bajunya
• Make NECKERMAN
• Makan ANAK MAS
• Makan permen karet YOSAN, skalian ngumpulin hurufnya Y- O â€" S â€" A â€" N.
• Makan JAGOAN NEON biar lidahnya berubah warna
• Nonton KOTARO MINAMI jadi Ksatria Baja Hitam dan DORAEMON
• Ctak Ctuk pake TUTUP GATORADE
• Nonton kartun Remi, Lika Liku Laki-Laki,Gara-Gara, pake kacamata 3 Dimensi
• tiap jam 7 malem semua bergabung ke TVRI untuk nonton berita trus jam 9 bergabung lagi dgn TVRI untuk dunia dalam berita (layar emasnya dipotong deh)
• malah kadang2 abis dunia dalam berita, bukannya dilanjutin lagi film layar emasnya..tau- tau ada LAPORAN KHUSUS!!!!pak harto ngobrol2 sama petani. wkwkwkwkwkwkwkwk. ...
• Kalo 80an punya speda bmx, 90an punya FEDERAL..canggiiih. .
• Make kalimat "E GE PE" (emang gue pikirin...!! ....yaa ga usa dipikirin)
• Beli sablonan ADIDAS dll buat di sablon di tas, clana, dll
• Ga pnah ngelewatin SI DOEL ANAK SEKOLAHAN (pa kabar ye zaenab ama sarah)
• Stelah era alien berlalu gantian Pake baju ala POINT BREAK (stussy, mossimo, billabong, dll)
• Bangga make tas tipis merk ALPINA
• Rambut ala STOCK ON YOU
• Beli GULALI yg bisa dibentuk macem2, yg warnanyaijo ama merah (paling seneng beli yg bisa dismpriiit..sambil makan sambil priiiiit)
• Ngikutin kata-kata iklan "SAYA MAU YANG PALIING ENAAAAK"
• Berharap di Indonesia ada acara kaya TV Championdan Takeshi Castle
• Penggemar setia AIRWOLF, KNIGHT RIDER, dan the legend MACGYVER
• Biar di bilang anak gaul maka mesti ngikutin and apal nama2 tokoh di BEVERLY HILLS dan MELROSE PLACE
• SLANK dan DEWA 19 baru2 aje nongol (hahahaha,dhani, dhani, liat lo masa lalu, cupuuu bgt,,skarang ngocol bner bang!!)
• Beli topi mesti 8 JAHITAN, ga kurang ga lebih, kalo nggak PALSU!
• Nyolongin resleting YKK atau ALPINA buat jadiin gelang or kalung
• Beli Tas Pinggang (wakakak, kaya tukang kredit ajeee,,)
• Bela2in nonton NKOTB (New Kids on The Block)...!!
• Make jam G-SHOCK
• Ga ada HP?? Gampannng, kak ada PAGER! (nusalink?nusapage? sama ajee..sama2 ngobrol dulu ama mbak2 operatornya. .hahahaha)
• Dapet salam dari EKO...(eko siapa??)..EEEE, KOOK LOYOOO!!!!.. (hahahahaha)
• Ga mau rugi nelpon? Pake ajha KOIN GANTUNG
• Biar ga cupu, mesti milih aliran musik, PUNK,GRINDCORE, atau GRUNGE
• Beralih ke SKA atau BRITPOP
• Mantengin KUIS KELUARGA LIFEBUOY bersama Cathyyyyy Boooooon (wakakaka, kmana ya skarang tuh orang?? Masi suka ngeBON ga yaa??)
• Nonton Tak Tik Boom ama bang dede yusup
• Berusaha keras nelp biar bisa ikutan kuis JARI JARI (baca: jareee jareeeeee)
• Mau bisa bhs Inggris?gampang, ada SESAME STREET
• Make sepatu ala ABRI merek Dok Mart (begonya banyak yang ga tau singkatan dari apa, wakakaka)
• Godain mbak2 penjaga tol dengan ngomong "XON-C nya MANAAAA????"
• Ngumpulin TAZOS (bner ga niy nulisnya??) dari Chiki, dkk
• Mc Hammer dan Vanilla Ice lagi hit bangetttzs
• ayo sukseskan GN-OTA (tau dooonk kepanjangannya)
• Sedih, gara2 TIMOR TIMUR lepas dari RI
• MOBNAS TIMOR diluncurin
• Ngata-ngatain temen dengan nama BAPAKnya..(kalo uda parah, nama ibu juga ikutan...wakakaka, ga jelaaas bgt)
• Mau daftar jadi KAMRA (keamanan rakyat)..wakakakaka ,,,
• Melihara binatang/Bayi ala TAMAGOTCHI
• Maen MORTAL KOMBAT , STREET FIGHTER, KONTRA, DOUBLE DRAGON
• Iklan juga " AAAAHH, TEORRRRIII"
• Nyanyiin lagu BU SAID keras dan semangat diskolaan (tau dooonk,,,"di siniii rumah bu saaiiiid (**L)..bu saiiid jualan blangkon (**L)..wakakakakak)
• Nonton pilem di LASER DISC (CD ukuran Obesitas.,.)
• Make CARVILL
• Deg2an nonton SUSI SUSANTI, ALAN BUDIKUSUMA,HARIYANTO "smash 100watt" ARBI, dan RICKY-REXI
• ngikutin pilem SI MANIS JEMBATAN ANCOL (si manis,suit suit)
• RIA ENES-SUSAN lg sering nongol di tivi
• Bibit sinetron baru2 aje muncul, kaya ABAD 21, BELLA VISTA, NOKTAH MERAH PERKAWINAN, (inilah cikal bakal penghancur bangsa,,wekekekek)
• AMKM (anda meminta kami memutar) di TPI lg hot2nya (duuuh, jeng rina gunawan, masih kuruuuus bgt looh)
• Ga bisa kluar rumah? Gampaaaaaang, blanja aja lewat TV MEDIA (masi inget smart-mob, pisau GINSU,ABDOMINIZER, AURY???) wakakakakaak
• Jam 7malem dan Jam 9 malem mesti nonton DUNIA DALAM BERITA
• Ngikutin WILD ROSE (.., telenopela pertamaa tuh...pada kmana ya telenovela ??mending itu deh drpd sinetron jaman skarang,,,)
• Make Rautan Kaca di spatu buat ngintip.. hehe ayoo pada ngakuu ^_^

daannn.. banyak-banyak lagi yang mungkin bisa diulas satu-satu.. hehehe. semua ini sekedar nostalgia dari masa lalu yang kita alami, terlepas itu generasi era 80, 90 atau 2000an. salaammm


Sabtu, 20 Februari 2010

Privacy Policy

Privacy Policy for era90.blogspot.com

If you require any more information or have any questions about our privacy policy, please feel free to contact us by email at zonder73@gmail.com.

At era90.blogspot.com, the privacy of our visitors is of extreme importance to us. This privacy policy document outlines the types of personal information is received and collected by era90.blogspot.com and how it is used.

Log Files
Like many other Web sites, era90.blogspot.com makes use of log files. The information inside the log files includes internet protocol ( IP ) addresses, type of browser, Internet Service Provider ( ISP ), date/time stamp, referring/exit pages, and number of clicks to analyze trends, administer the site, track user’s movement around the site, and gather demographic information. IP addresses, and other such information are not linked to any information that is personally identifiable.

Cookies and Web Beacons
era90.blogspot.com does use cookies to store information about visitors preferences, record user-specific information on which pages the user access or visit, customize Web page content based on visitors browser type or other information that the visitor sends via their browser.

DoubleClick DART Cookie
.:: Google, as a third party vendor, uses cookies to serve ads on era90.blogspot.com.
.:: Google's use of the DART cookie enables it to serve ads to users based on their visit to era90.blogspot.com and other sites on the Internet.
.:: Users may opt out of the use of the DART cookie by visiting the Google ad and content network privacy policy at the following URL - http://www.google.com/privacy_ads.html
Some of our advertising partners may use cookies and web beacons on our site. Our advertising partners include ....
Google Adsense

These third-party ad servers or ad networks use technology to the advertisements and links that appear on era90.blogspot.com send directly to your browsers. They automatically receive your IP address when this occurs. Other technologies ( such as cookies, JavaScript, or Web Beacons ) may also be used by the third-party ad networks to measure the effectiveness of their advertisements and / or to personalize the advertising content that you see.

era90.blogspot.com has no access to or control over these cookies that are used by third-party advertisers.
You should consult the respective privacy policies of these third-party ad servers for more detailed information on their practices as well as for instructions about how to opt-out of certain practices. era90.blogspot.com's privacy policy does not apply to, and we cannot control the activities of, such other advertisers or web sites.

If you wish to disable cookies, you may do so through your individual browser options. More detailed information about cookie management with specific web browsers can be found at the browsers' respective websites.
This Privacy Policy generated by www.serprank.com

Jumat, 19 Februari 2010

TUKAR LINK

Sebagai bentuk persahabatan dan juga untuk rekan-rekan yang ingin bertukar link, mari bertukar link. .."the more we share, the more we have".. Silahkan pasang link text/banner di bawah ini ke blog sobat. lalu konfirmasi di kotak komentar/chatbox. Jangan lupa ikutan followers yach.. hehe, Selanjutnya saya pasti backlink blog sobat.

1. LINK TEXT 

Memorabilia



2. LINK BANNER





Mohon dalam komentar/chatbox-nya di tulis dimana link tersebut disimpan. Salam persahabatan.. :)

BLOGROLL
Tips Pilihan
Tukarlinkgratis
Keongmas

FRIENDS BANNER

 BannerFans.com